Imbas Kenaikan BBM, Penjual Toko Sembako Di OKUS Mengeluh Sepi Pembeli
Ilustrasi Pemiliki toko sembako saat bbm naik |
Ciooa.com - Semenjak kenaikan Bahan bakar minyak beberapa waktu lalu, banyak pedagang sembako mengeluh karna turunnya penjualan, alis sepi pembeli.
Salah satunya adalah pemilik toko sembako Bapak ade yang berada di jalan raya ranau, lebih tepatnya di desa rantau panjang, kecamatan buay rawan, kabupaten Ogan komering ulu selatan. Di temui di tokonya bapak ade mengatakan bahwa semenjak bbm naik, pembeli yang datang berkurang hampir 30% setiap harinya.
"Biasanya dari pagi sampai sore hari, pendapatan berkisar 300 sampai 500 ribu pak, di toko saya ini. Akan tetapi semenjak BBM naik, berkurang nian pak. apalagi nilai tersebut diputarkan lagi menjadi modal. Jadi pendapatan bersih perhari jadi semakin sedikit pak" tutur pak ade kepada ciooa.com
"Kami sebagai rakyat, berharap agar ada kebijakan pemerintah tentang nasib rakyat kecil. Bagaimana caranya agar kami tetap bisa bertahan dengan kondisi saat ini" tambah pak ade.
Jadi memang dengan adanya kenaikan bahan bakar minyak, berimbas kepada semua harga bahan pokok dan lain lainnya. Sehingga mengurangi daya beli masyarakat.
Semoga pemerintah mendengar keluhan masyarakat kecil dan bisa membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
0 Response to "Imbas Kenaikan BBM, Penjual Toko Sembako Di OKUS Mengeluh Sepi Pembeli"
Post a Comment