Kenapa ada Angka 0 (NOL) pada Angka? Siapa Penemunya? Cari Tahu Fakta Angka 0

Al Khawarizmi


Ciooa.com - Ketika tahun 969 Al Khawarizmi menemukan nilai nol (0), ia pasti tak akan menyangka seseorang akan menggunakan nilai itu untuk membuat kami bersedih. Nol berasal dari kata ‘nulla’ dan ‘nihil’ dari sistem penomoran bangsa Roman yang artinya ‘tidak berarti’ (nothing), ‘tidak bernilai’, ‘kosong’.

Mulanya, Al Khawarizmi mengemukakan bahwa ‘sesuatu yang melingkar’ harus digunakan sebagai pengganti angka ‘sepuluh’, agar sebuah deret angka tertentu bisa terus berulang (rekursif). ‘Lingkaran kecil’ dalam bahasa Arab disebut sifr (kosong). Orang Inggris mengubah penyebutan sifr menjadi zero, sebagaimana mereka mengubah nama Al Khawarizmi sendiri menjadi Algoritma. Ide itulah yang kemudian melahirkan angka nol (0).

Nol adalah bilangan genap, karena bisa dibagi dua. Nol juga merupakan bilangan asli. Kadang nol juga bilangan tak jelas, karena nol bukan positif, ataupun negatif, bukan prima atau komposit. Tapi jangan coba-coba membagi sesuatu dengan nol, kawan, karena ia bisa ‘meledak’ menjadi tak hingga (~) atau tak terdefinisi. Matematikawan Italia Fibonacci, sang pembuat deret Fibonacci, membuat nol sebagai dasar membuat sistem desimal.

Berikut melengkapi fakta-fakta menarik dari nol:

  1. 0! (baca: nol faktorial) bernilai 1.
  2. Dalam teori Himpunan, 0 adalah jumlah dari bilangan kosong { }, namun jumlah dari sebuah himpunan kosong {{ }} = 1.
  3. Dalam teori Proporsi Logis, 0 adalah nilai kebenaran dari ‘salah’. Benar = 1, Salah = 0.
  4. Dalam teori rekursi, 0 disebut sebagai titik netral untuk mengukur level algoritma yg tak terpecahkan dari suatu himpunan.
  5. Kelvin, sang penemu derajad suhu, menentukan bahwa 0 adalah derajad suhu yang paling dingin. Sedangkan Celcius menentukan bahwa 0 adalah titik beku air.
  6. Dalam bahasa pemrograman, nah ini yang paling penting, 0 sangat berguna, bukan hanya untuk rekursi, tapi juga banyak hal:
  7. 0 tidak berarti kosong, karena kosong biasa dilambangkan dengan ‘null’.
  8. Perhitungan terhadap array juga selalu dimulai dari nol.
  9. Dalam algoritma sorting dan searching dengan menggunakan bucket sort dan turunannya (single link list, double link list, radix), semua bucket harus diisi dengan nol (0) dulu, baru dapat diisi dengan bilangan lain.



Editor: Gilang
Sumber

0 Response to "Kenapa ada Angka 0 (NOL) pada Angka? Siapa Penemunya? Cari Tahu Fakta Angka 0"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel