Arti dari Kamus / Istilah Dunia Burung Kicau yang Sering Dipakai
ilustrasi (majalahburungpas.com) |
Ciooa.com - Hai kicau mania, pada artikel ini akan menjelaskan tentang beberapa kata / kalimat yang sering di gunakan saat berinteraksi dengan sesama penghobi burung, khusunya burung kicau. Penghobi burung kicau biasa berkumpul untuk melakukan berbagai kegiatan, mulai dari latihan bersama atau "latber" kemudian dilanjutkan dengan perlombaan kicau burung.
Kamus atau istilah dalam burung berkicau, sebenarnya sangatlah penting untuk diketahui supaya bisa lebih memudahkan dalam berkomunikasi dengan rekan-rekan lain, dan setidaknya pasti cukup dibutuhkan dalam menjalankan hobi itu sendiri.
Disamping itu, istilah yang umum dipakai oleh para kicau mania tidak hanya sekedar untuk mempersingkat dan memperjelas bentuk-bentuk kata tertentu. Akan tetapi juga dapat membantu dalam hal lain, terutama saat proses transaksi jual-beli burung berlangsung, atau dalam hal-hal lain seperti saat pelaksanaan latber dan lomba misalnya.
Terlepas dari itu semua, bagi yang belum mengetahui beberapa arti dari kamus / istilah dalam dunia berhobi burung kicauan, dan agak malu untuk bertanya kepada teman supaya bisa mendapatkan kejelasannya, semoga beberapa ringkasan yang telah dirangkum dari berbagai sumber berikut ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan kicau mania semua.
Untuk lebih lengkapnya lagi mengenai berbagai istilah dalam burung berkicau, silahkan simak beberapa rangkuman infomasi kamus istilah dan arti maksud dari istilah-istilah itu sendiri sebagaimana berikut ini:
- Ngebren : suara speed rapat berdurasi panjang. Umumnya dipakai untuk suara ciblek.
- Ngekek : dipakai untuk menamai suara lovebird, tengkek buto, dan sebagainya.
- Ngebeset : sama dengan Mbeset. Tetapi Ngebeset adalah burung yang melakukannya, contoh burung yang suaranya Ngebeset, salah satunya Cucak Jenggot.
- Ngalas : suara burung yang masih asli, bawaan, atau alami dari asalnya. Ngalas diberikan pada pleci, cendet, dsb.
- Ngeban : suara yang berulang-ulang dengan variasi atau isian sama. Terkadang dipakai untuk murai batu full isian yang kerap mengulang satu isian suara secara terus-menerus.
- Nyecret : suara yang identik dengan crecetan-crecetan tajam. Umum dipakai untuk mengistilahkan suara kolibri.
- Ngeriwik : suara yang masih lirih atau pelan. Tak sedikit yang mengasumsikan kalau Ngriwik berarti masa burung yang sedang dalam tahap belajar berkicau.
- Ngeplong : suara yang sudah keras atau lantang. Biasanya Ngeplong terjadi selepas burung Ngeriwik. Biasanya, ngeplong dianugrahkan pada anis merah, anis kemabng, kacer, cucak ijo, murai batu, dll.
- Ngristal : suara yang jelas atau jernih. Umumnya, ngristal diberikan pada ciblek.
- Ngeroll : suara berkesinambungan. Terkadang, ngerol diberikan pada suara kenari, pleci, blackthroat, dsb.
- Suara Kristal : suara yang jernih atau bersih, jelas, keras, nyaring, bernada tinggi.
- Suara Tembus : burung yang bersuara amat lantang di atas rata-rata.
- Suara Tembakan : suara monoton dengan speed rapat. Suara Tembakan biasanya diberikan pada burung cililin, ciblek, kapas tembak, dsb.
- Suara Isian : suara master yang diisikan kepada burung.
- Suara Masteran : sama dengan Suara Isian.
- Mbeset : suara yang tajam.
- Wiklus : Ngeriwik Alus.
- Wiksar : Ngeriwik Kasar.
- Burung Siapan : burung yang sudah siap dijadikan indukan.
- Burung Unjal : burung yang siap kawin dan juga sudah siap bikin sarang.
- Burung Trotol : burung anakan, atau masih piyik dan belum tumbuh bulu dewasa.
- Burung Bakalan : sama dengan Burung Bahan.
- Burung Bahan : burung belum jadi (belum berkicau) atau burung yang masih liar.
- Burung Gacor : burung yang sudah rajin berkicau. Kadang juga disebut dengan Bocor.
- Buka Paruh : burung yang sudah bisa berkicau.
- Burung Isian : burung yang memiliki suara isian burung sejenis maupun lain jenisnya.
- Memaster : melatih atau memberikan isian suara pada burung.
- Mastering : sama dengan Memaster.
- Ngobra : gaya tarung khas yang dimiliki kacer. Ngobra ditandai dengan kepala mendongak ke atas, ekor terbuka lebar seperti kipas, dan burung sembari terus berkicau.
- Garudo atau Nggarudo : gaya tarung khas burung trucukan. Nggarudo ditandai dengan sayap terbuka lebar dan di getar-getarkan.
- Mbagong : perilaku burung kacer yang ditandai dengan mengembangkan bulu dada dan perutnya. Mbagong menandakan kacer yang kondisi atau mentalnya sedang down (turun).
- Ngeruji : burung yang sering menabrak jeruji sangkar, berjalan di sangkar, atau sebagainya yang berhubungan atau berdekatan dengan sangkar. Ngeruji kebanyakan dilakukan oleh burung cendet, lovebird, dll.
- Ngentrok : gaya tarung khas cucak ijo.
- Ngleper : burung yang membuka sayap kemudian digetar-digetarkan. Ngleper terkadang menandakan kondisi burung yang sudah birahi dan siap kawin. Dan burung yang sering ngleper ketika birahi adalah lovebird.
- Ngeplay : burung yang tampil bagus. Semisal murai batu yang sering memainkan ekornya saat bertarung. Ataupun Cucak Ijo yang Ngentrok ketika bertarung.
- MH : Mudah Hutan. Istilah ini kadang diberikan pada burung yang ditangkap atau hasil tangkapan hutan.
- Jilot : jinak total, berarti burung sudah jinak total dan sudah tidak jinak lalat lagi.
- Cumbu Lalat / Jilat (Jinak lalat) : burung yang tidak terlalu jinak dan juga tidak terlalu liar.
- Ngurak : burung yang sedang berganti bulu.
- Ambrol : burung yang bulunya telah rontok dengan jumlah banyak atau bahkan seluruhnya.
- Mabung : burung yang bulunya rontok dan tumbuh cikal bakal bulu baru.
- Sulam atau Nyulam : burung yang bulunya telah rontok beberapa helai dan mulai tumbuh bulu baru.
- Dorong Ekor : burung yang ekornya masih dalam pertumbuhan.
- Kaki Medang : burung yang kakinya rapuh, kering, atau tua.
- Nopeng : burung cucak ijo yang bulu topeng-nya sudah berwarna hitam.
- Ndengkek : gaya berdiri burung yang tegas menantang. Sebagai contohnya yakni cara berdiri murai batu yang tegas.
- Ngevoer Total : burung yang sudah biasa memakan voer sebagai menu utamanya.
- EF (ekstra fooding) : pakan tambahan burung selain voer dan makanan utamanya. Semisal untuk untuk kenari, karena makanan utamanya mileh maka EF atau pakan tambahannya bisa berupa sayuran, telur puyuh, atau tambahan-tambahan lain selain milet.
- UH : Ulat Hongkong.
- UK : Ulat Kandang.
- Aril, Luna, dan Betty, ketiganya bermakna berbeda, yang mana biasa dijadikan sebagai identifikasi jenis kelamin burung. Aril adalah jantan. Luna dan Betty : betina.
- CI : Cucak Ijo.
- MB : Murai Batu.
- AM : Anis Merah.
- Kicau Mania : para penghobi atau penggemar burung berkicau.
- Pengembunan : mengembunkan burung atau dikeluarkan menjelang pagi dan sinar matahari terbit.
- Latber : Latihan Bersama. Digunakan untuk acara latihan bersama antar burung berkicau.
- Latpres : Latihan Prestasi. Latpres, biasanya digunakan untuk kegiatan lomba burung.
- PCB : pantau cocok bayar. PCB kadang digunakan untuk kicau mania yang hendak melakukan jual beli burung.
- COD (Cash On Delivery) : bayar di tempat. COD dilakukan oleh kicau mania yang akan jual beli burung tapi transaksi langsung di tempat.
- Burja : burung saja. Burja dipakai oleh pihak yang ingin menjual / membeli burung saja, tanpa kandang.
- Gotik : Nego Etik atau lebih tepatnya nego sedikit. Gotik umum digunakan saat jual-beli burung.
- +K : dengan kandang. Dilakukan jika penjual / pembeli menyertakan burung dengan kadang.
- Full Set : burung lengkap dengan peralatan-nya, termasuk kandang, kerodong, tas punggung, dll.
- Bungkus Kacang : Sertifikat Lomba. Akan tetapi, Bungkus Kacang ini sebenarnya terdengar agak cenderung kasar. Oleh karena itu, sebaiknya sebaiknya hanya digunakan dengan teman-teman dekat atau kerabat saja supaya tidak ada kesalafahaman antara satu sama lain.
- Kopdar : Kopi Darat. Kopdar biasanya dipakai untuk ngumpul bareng rekan-rekan, khususnya sesama kicau mania.
Sehubungan dengan kamus / istilah dalam burung kicau sebagaimana yang telah disampaikan di atas, perlu diketahui bahwa di setiap daerah belum tentu bahwa semuanya umum menggunakan beberapa istilah seperti halnya tersebut. Oleh karena itu, cukup wajar apabila ada rekan-rekan Anda yang masih asing dengan suatu istilah tertentu. Meski begitu, namun setidaknya sebagian besar dari kamus yang telah ditulis, hampir semuanya telah umum dan banyak dipergunakan oleh kebanyakan kicau mania di berbagai daerah.
Editor: Gilang
Sumber
0 Response to "Arti dari Kamus / Istilah Dunia Burung Kicau yang Sering Dipakai"
Post a Comment