Sejarah Awal Mula Bahasa Pemrograman Python


Sejarah Awal Mula Bahasa Pemrograman Python
Apa itu python? Dengan Anda berkunjung ke website ini dan membaca artikel ini, saya asumsikan Anda ke sini bukan untuk mencari informasi tentang ular karena bukan di sini tempatnya. Anda ke sini untuk mencari informasi atau belajar tentang sebuah bahasa pemrograman komputer.

Python adalah salah satu bahasa program yang cocok untuk pemula karena bahasanya yang  mirip dan banyak menggunakan bahasa Inggris. Dengan syntax yang sederhana, Python memudahkan programmer untuk menulis kode program dibandingkan dengan menggunakan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, ataupun Java.

Tapi Anda jangan salah, walaupun python cocok untuk pemula karena bahasanya yang mudah dipahami, bukan berarti python adalah mainan biasa. Python digunakan oleh programmer-programmer profesional mulai dari perseorangan sampai dengan perusahaan besar setingkat Google, untuk membangun software-software yang handal.

Melihat dari sejarahnya, python pertama kali dibuat oleh seorang programmer berkebangsaan Belanda bernama Guido van Rossum pada rentang tahun 1985 – 1990. Banyak orang salah mengira kalau nama python berasal dari nama ular, terlebih dengan logonya yang memang bergambar ular. Ternyata nama python sendiri berasal dari nama acara televisi, Monty’s Python Flying Circus, yang sangat digemari oleh Guido van Rossum.

Untuk apa menggunakan python kalau masih banyak bahasa lain? Tentu saja karena python memiliki berbagai kelebihan, antara lain sebagai berikut:

  1. Mudah dipelajari. Python memiliki sedikit kata kunci (keyword), struktur bahasa yang sederhana, dan syntax yang jelas. Hal ini membuat python relatif lebih mudah dan cepat dipelajari dibanding dengan bahasa pemrograman lain.
  2. Kode mudah dibaca dan dipelihara. Kode python mudah dibaca dan dipahami alur logika dan penulisannya. Hal ini membuat kode program lebih mudah dipelihara atau dikembangkan.
  3. Didukung oleh pustaka standar (library) yang besar. Python menyediakan banyak library yang tersedia untuk berbagai sistem operasi mulai dari windows, linux, maupun mac os.
  4. Mode interaktif. Bahasa Python mendukung mode interaktif yang memudahkan untuk menguji sebaris atau beberapa baris kode secara langsung.
  5. Portabel. Python bersifat portabel. Artinya kode yang dibuat di satu platform, misalnya di windows, dapat dijalankan pada platform yang berbeda, asalkan terinstall python.
  6. Extendable. Python mudah untuk dikembangkan dengan memakai modul – modul (kode program) yang sudah dibuat oleh orang lain. Begitu pula modul yang kita buat bisa dipakai oleh orang lain untuk programnya.
  7. Dukungan database. Python menyediakan antarmuka (interface) untuk hampir semua software database seperti mySQL, postgresql, dan lain – lain.
  8. Mendukung Graphical User Interface (GUI). Python dapat digunakan untuk membuat aplikasi berbasis GUI dan dapat terhubung dengan berbagai library yang dimiliki oleh sistem operasi windows maupun mac os.
  9. Mendukung pemrograman prosedural dan Object Oriented Programming (OOP). Pemrograman berorientasi objek adalah paradigma pemrograman masa depan dan python sudah dari awal dibuat dengan konsep ini. Python bersifat hybrid, artinya selain berorientasi objek, juga mendukung konsep pemrograman seperti bahasa C yang bersifat prosedural.
  10. Didukung oleh komunitas yang besar. Python dikelola oleh Python Software Foundation (PSF) yang terus mengembangkan python bersama dengan ribuan programmer di seluruh dunia. Sangat mudah mendapatkan bantuan di internet bila kita mengalami kesulitan dalam pembuatan program menggunakan python.

Itulah sekilas tentang Python. Untuk lebih jelasnya, silahkan hubungi Mr. Guido van Rossum. Sepertinya dia masih sehat di rumahnya sana. Thank you Mister. 🙂

Source


0 Response to "Sejarah Awal Mula Bahasa Pemrograman Python "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel