Gambaran Surga di Akhirat Berdasarkan Tafsir Surat Yasin

Gambaran Surga Berdasarkan Tafsir Surat Yasin


Ciooa.com – Surga adalah sebuah tempat di akhirat yang telah disediakan oleh Allah bagi hamba-hambanya. Surga merupakan janji Allah yang benar dan bukan hanya khayalan belaka. Allah tidak pernah menyelisihi janji-Nya dan Allah tidak akan pernah merubah janji yang sudah ditetapkan oleh-Nya. Namun, Allah tidak memberikan surga untuk semua hambanya. 

Surga hanya diperuntukkan bagi hamba-hambanya yang bertakwa. Dan Allah memberikan surga kepada mereka sebagai pembalasan atas apa yang mereka amalkan semasa di dunia. Allah SWT berfirman :

وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan. (Q.S Az-zukhruf : 72)

تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَن كَانَ تَقِيًّا

Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa. (Q.S Maryam : 63)

Dari ayat tersebut sudahlah pasti bahwa Allah hanya menyediakan surga bagi orang yang bertakwa. Adapun orang yang tidak bertakwa maka ia tidak akan pernah dimasukkan kedalam surga oleh Allah. Akan tetapi Allah akan memasukkannya kedalam neraka.

Tentunya surga yang disediakan oleh Allah bukanlah tempat yang biasa-biasa saja. Namun, surga adalah tempat yang begitu indah. Bahkan keindahan surga tidak akan pernah terbayang oleh siapapun di dunia.

Gambaran Surga

Banyak ayat dalam al-Quran yang menjelaskan tentang indahnya keadaan surga. Namun, di sini kami memilih surat Yasin yang tidak asing lagi bahwa surat ini merupakan salah satu surat favorit yang sering dibaca di negeri kita Indonsia. Berikut ini kami nukil empat ayat dalam al-Quran di surat Yasin yang menggambarkan tentang keadaan surga dan kenikmatan yang dirasakan oleh para penghuninya.

Kesibukan Penghuni Surga (ayat 55)

Pernahkah Anda sibuk dengan pekerjaan sehingga tak memiliki waktu untuk istirahat?

Kesibukan dunia hanyalah menyisakan rasa lelah dan letih. Jangankan sibuk bekerja, sibuk bersenang-senang bersama istripun juga hanya akan menyisakan kelelahan dipenghujung kesibukannya.

Sangatlah berbeda dengan kesibukan penghuni surga dengan kesibukan penghuni dunia. Penghuni surga akan menyibukkan dirinya dengan kesenangan yang abadi dan tidak akan pernah merasakan lelah. Mereka akan disibukkan dengan mendatangi para istri yang telah disediakan oleh Allah di dalam surga. Allah SWT berfirman:

إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ

“Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).”

Abdullah bin Mas’ud R.A menafsirka ayat tersebut yaitu kesibukan bersama para gadis di dalam surga.

عن عبد الله بن مسعود، في قوله ( إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ ) قال: شغلهم افتضاض العذارى .

Dari Abdullah bin Mas’ud, dalam (menafsirkan) firman-Nya ia berkata (tentang ayat ini) : (yaitu) mereka (para penghuni surga) sibuk memecahkan keperawanan gadis (di surga).

Tempat Tidur Surga (ayat 56)

Tempat tidur adalah tempat idaman bagi seseorang saat mengalami rasa kantuk. Namun rasanya tidak begitu lengkap dan nyaman bagi para jomblo apabila hanya tidur sendiri walau semahal apapun tempat tidurnya.

Sangatlah berbeda dengan tempat tidur di surga. Para penghuni surga akan terus merasa nyaman bersama para istri berada di tempat tidur sambil bersanta-santai. Allah SWT berfirman:

هُمْ وَأَزْوَاجُهُمْ فِي ظِلَالٍ عَلَى الْأَرَائِكِ مُتَّكِئُونَ

“Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.

Ditafsirkan maksud dari bertelekan di atas dipan-dipan berdasarkan perkataan sahabat Ibnu Abbas R.A beliau mengatakan :

عن ابن عباس، في قوله ( عَلَى الأرَائِكِ مُتَّكِئُونَ ) قال: هي السُّرُر في الحِجال.

Dari Ibnu Abbas, dalam (menafsirkan) firman-Nya (yaitu) : adalah tempat-tempat tidur di dalam ruangan.

Buah dan Permintaan di Surga (ayat 57)

Buah-buahan memang manis dan lezat. Namun perlu proses untuk mendapatkan dan menikmatinya. Entah dengan menanam ataupun membeli.

Begitu pula segala apa yang ada di dunia ini membutuhkan proses dan waktu yang lama untuk mendapatkan suatu kenikmatan yang kita inginkan. Apabila kita menginginkan rumah bagaikan gedung, maka harus membangunnya atau membelinya terlebih dahulu. Apabia kita menginginkan pasangan hidup maka harus melamar dan menikahinya terlebih dahulu. Itulah repotnya mendapatkan sesuatu di dunia.

Namun, tidak perlu menanam, memanen, membangun dan membeli, segala macam buah-buahan, gedung yang bagus, istri yang cantik, dan perhiasan yang banyak sudah disediakan di surga. Bahkan Allah akan memberikan segala sesuatu yang mereka minta tanpa perlu waktu yang lama. Allah SWT berfirman:

لَهُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ وَلَهُم مَّا يَدَّعُونَ

Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta.

Ibnu Katsir berkata tentang ayat ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم “ألا هل مشمر إلى الجنة؟ فإن الجنة لا خطر لها هي ورب الكعبة نور كلها يتلألأ وريحانة تهتز وقصر مشيد ونهر مطرد وثمرة نضيجة وزوجة حسناء جميلة وحلل كثيرة ومقام في أبد في دار سلامة وفاكهة خضرة وخير ونعمة في محلة عالية بهية” قالوا نعم يا رسول الله نحن المشمرون لها. قال صلى الله عليه وسلم “قولوا إن شاء الله” فقال القوم إن شاء الله

Rasulullah SAW bersabda : “Adakah yang mau berjalan menuju surga? Karena sesungguhnya surga tidak pernah terpikirkan keindahannya. Demi Tuhannya Ka’bah surga itu semuanya cahaya yang berkilau, wewangian yang semerbak aromanya, gedung-gedung yang kokoh, sungai-sungai yang mengalir, buah-buahan yang masak, istri-istri yang sangat cantik nan jelita, perhiasan yang sangat banyak, tempat tinggal yang abadi di negeri yang penuh dengan keselamatan, buah-buahan yang segar, kebaikan dan nikmat yang berlimpah di tempat yang tinggi lagi menyenangkan.” Para sahabat berkata : “Iya, wahai Rasulullah, kami mau berjalan ke surga.” Beliau SAW bersabda : “Katakannlah, Insya Allah.” Para kaum berkata : “Insya Allah.”

Mendapat Salam dari Allah dan Melihat-Nya (ayat 58)

Segala sesuatu yang ada di dalam surga adalah kenikmatan yang tiada tara dan abadi. Penghuni surga tidak hanya menikmati apa saja yang ada di surga, namun mereka akan mendapatkan salam langsung dari Allah dan mendapatkan kenikmatan yang tiada bandingannya dibandingkan kenikmat apapun yang ada di dalam surga, yakni mereka akan melihat Allah SWT.

سَلَامٌ قَوْلًا مِّن رَّبٍّ رَّحِيمٍ

“(Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.”

Maksudnya dari ayat ini adalah [ara penghuni surga akan mendapatkan salam langsung dari Allah SWT. Bahkan di dalam hadits Rasulullah SAW menerangkan bahwa penghuni surga akan melihat Allah SWT.

Ibnu Katsir mengatakan tentang ayat ini dalam hadits Rasulullah SAW:

عن جابر بن عبدالله رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :بينا أهل الجنة في نعيمهم إذ سطع عليهم نور فرفعوا رؤوسهم فإذا الرب تعالى قد أشرف عليهم من فوقهم فقال السلام عليكم يا أهل الجنة فذلك قوله تعالى: “سلام قولا من رب رحيم” قال فينظر إليهم وينظرون إليه فلا يلتفتون إلى شيء من النعيم ما داموا ينظرون إليه حتى يحتجب عنهم ويبقى نوره وبركته عليهم وفي ديارهم

Dari Jabir bin Abdullah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda : Suatu ketika penghuni surga (sedang) berada dalam kenikmatan mereka, ketika itu bersinarlah cahaya di atas mereka, lalu mereka mengangkat kepalanya. Maka ketika itu Rabb ta’ala mengawasi mereka dari atas mereka kemudian Ia berfirman : “Semoga keselamatan (tetap) atas kalian wahai penghuni surga” dan itulah (maksud) dari firman-Nya ta’ala : “Salam, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.” Beliau bersabda: Lalu Allah memandang mereka dan mereka memandang kepada-Nya, maka mereka tidak memalingkan (pandangan) pada sesuatu (yang lain) karena (sangking) nikmatnya mereka selama memandang pada-Nya sehingga Allah tertutup dari mereka dan tersisa cahaya-Nya dan keberkahan-Nya kepada mereka dan di rumah-rumah mereka.

Kesimpulan

Surga adalah tempat yang sangat indah, agung, dan mulia yang diberikan oleh Allah kepada hambanya yang bertakwa. Para penghuni surga disibukkan dengan segala hal yang nikmat dan menyenangkan. Di dalamnya terdapat naungan dan beberapa tempat tidur bersama para istri yang disediakan untuknya. Buah-buahannya matang, segar, nikmat dan lezat serta tidak perlu repot untuk mendapatkannya. Ketika mereka meminta sesuatu maka Allah langsung memberikan langsung kepadanya. Gedung-gedung di surga sangat kokoh, istri-istri disurga sangatlah cantik tanpa cacat sedikitpun, sungai-sungai yang segar dan tidak ada kotoran sedikitpun mengalir di dalam surga. Para penguni surga tidak akan pernah mati dan hidup untuk selamanya dan abadi dalam keadaan nikmat tanpa rasa bosan, dan lelah. Para penghuni surga akan senantiasa selamat dan tidak pernah sedikitpun bahaya dan musibah menimpa dirinya.

Maka dari sedikit uraian di atas sudahlah menjadikan motivasi bagi kita untuk mendapatkan surga dari-Nya. Semoga Allah menjadikan kita sebagai penghuni surga. Amin.

Penulis : Adam Rizkala
Editor: Gilang

0 Response to "Gambaran Surga di Akhirat Berdasarkan Tafsir Surat Yasin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel